Seperti kita ketahui banyak jenis resin yang ada di pasaran dan kita merasa bingung menentukan pilihan resin yang sesuai dengan apa yang akan kita kerjakan.
Ada tiga tipe utama Resin yang paling umum digunakan saat ini yaitu Epoxy, Vinylester, Polyester Resin. Masing-masing tipe resin ini memiliki karakteristik dan nilai yang berbeda. Di bawah ini dibahas secara singkat mengenai masing-masing resin ini.
Perlu diketahui bahwa semua resin dan pengeras memiliki kelebihan, kekurangan dan tingkat keamanan masing-masing dalam penggunaan. Harap teliti produk yang ingin Anda gunakan dan baca sepenuhnya label keterangan atau informasi keselamatan produsen yang tertera dan ikuti petunjuk penggunaannya.
1. Resin Epoxy
![]() |
Resin Epoxy |
Ini adalah jenis resin yang paling tinggi nilai dan kualitasnya di antara ketiga tipe resin yang ada tetapi harganya juga lumayan mahal.
Resin epoxy biasanya lebih kurang tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan jenis resin terkuat lainnya. Epoxy mengandung serat karbon (Carbon Fiber), Serat Kaca (Fiberglass), dan Aramid atau Kevlar yaitu sejenis sintetis yang tahan panas dan benturan biasanya digunakan untuk bidang pertahanan militer. Epoxy juga mengandung zat resin yang lebih tua dan sebagian besar bahan kandungannya berkualitas cukup baik.
Perlu kita ketahui kalau sebagian besar epoxy memang memiliki kecenderungan berubah warna menjadi menguning saat terkena air. Saat membeli epoksi untuk aplikasi yang mengalami perubahan suhu ekstrim atau terpapar air, pastikan Anda membeli hardener epoxy untuk tahan ke semua cuaca.
Kebanyakan epoxi berwarna kekuning-kuningan seperti gabungan warna emas dan warna oranye. Bila Anda hanya menggunakan sedikit epoxy ke dalam campuran komposit material resin, itu tidak akan berpengaruh besar dan epoksinya akan kelihatan bening kecuali untuk penggunaan dalam proses membasahi serat material kevlar berwarna kuning atau fiberglass berwarna putih. Dalam kasus ini Anda akan melihat kevlar kuning sedikit kelihatan lebih gelap dan kemungkinan besar Anda akan melihat warna kuning yang sangat sedikit di serat kaca berwarna putih.
Anda bisa membeli resin epoxy dan hardener/katalis yang sangat bening di pasaran, tetapi kemungkinan besar kita tidak bisa menghindari perubahan warna menjadi kekuningan seiring dengan waktu yang disebabkan cahaya matahari bahkan meskipun barang yang terbuat dari epoxy akan digunakan di dalam rumah.
2. Resin Vinylester
![]() |
Resin Vinylester |
Resin ini biasanya memiliki sekitar sepertiga kekuatan resin Epoxy. Mereka menempel tidak begitu bagus di serat karbon dan serat aramid atau kevlar, tapi tetap saja bisa digunakan untuk aplikasi sederhana untuk serat itu. Resin vinilester terutama digunakan dengan fiberglass, namun biasanya juga digunakan dengan karbon sebagian besar untuk aplikasi kosmetik bila mantel poliester bening atau gelcoat berbasis poliester dibutuhkan. Jenis resin ini sebaiknya tidak digunakan dengan serat karbon atau aramid kalau memang hanya untuk mengharapkan kekuatan material. Sebagai catatan, pelapis yang mengandung karet silikon urethan dapat digunakan bersama-sama dengan epoxi.
3. Resin Polyester
![]() |
Resin Polyester |
Resin ini adalah resin yang harganya paling murah di antara semua resin. Resin ini memiliki daya rekat yang tidak baik dan tidak boleh digunakan untuk pekerjaan berserat karbon atau aramid. Mereka biasanya bekerja dengan baik hanya pada fiberglass.
Dari penjelasan ketiga jenis di atas sudah jelas diketahui kalau resin poliester adalah jenis resin yang paling banyak dijual untuk pembuatan barang-barang biasa seperti hiasan gantungan kunci, fairing penutup body motor dan barang-barang fiberglass lainnya. Semua resin bisa digunakan untuk melapisi barang-barang tertentu tetapi mengacu kepada ketiga jenis di atas akan menentukan kualitas masing-masing barang tentunya.
Mudah-mudahan penjelasan di atas bisa membantu Anda menentukan pilihan resin yang akan Anda pakai sesuai dengan kebutuhan. Terima kasih.
Boss, jual epoxy resin?
BalasHapusMaaf, ga jual boss. Coba cek ini ya, mudah-mudahan ketemu: https://goo.gl/5Zz5Ej
Hapusresin acrylic, Lycal dan lainnya gimana gan..infoin jg dong biar lebih jelas..thx
BalasHapusOkay gan. Nanti saya buat artikel pembahasannya. Terima kasih untuk masukannya ya..
Hapusgan Resin untuk keperluan mebel(menyambung atau utk aplikasi laen yg berhubungan dengan kayu) yg cocok Resin jenis apa gan. atas penjelasan nya terima kasih.
BalasHapusResin epoxy mas. Ada yg merek milan atau cari saja epoxy dengan type adhesive.
HapusKalo untuk kerajinan pake resin yang mana ya? .. Contoh nya gantungan seranga hias
BalasHapusPakai resin bening seperti Yukalac R108 misalnya.
HapusArtikel yang bagus, gan saya mau tanya. Saya masih awam mengenal resin mohon bimbinganya, saya ingin membuat batok lampu yang lentur menggunakan resin, dan bahan apa saja yang harus saya gunakan.?
BalasHapusTalc fungsinya untuk apa,...?
Harga resin untuk tangki yang paling murah apa ya?
BalasHapussalam
Tangki Panel
Mas..,kalo resin yang untuk buat meja makan.
BalasHapusHarus pake resin yang mana ya.
Makasih.
Mas..,kalo resin yang untuk buat meja makan.
BalasHapusHarus pake resin yang mana ya.
Makasih.
Resin epoxy. Selain kuat, beberapa jenis epoxy tidak berbau.
HapusTerima kasih artikel nya....sangat membantu gan.
BalasHapusWalaupun masih bingung bedainnya, jika kita ingin gunakan untuk kerajinan kayu furniture, mana yang paling rekomendasi ya ?
Rekomendasi utama saya resin epoxy mas. Tapi beberapa teman ada yang pakai acrylic / vinylester.
HapusDear Admin,,mau nanya apakah pernah pakai Resin Bening 104,,apakah cara pakai dan takaran katalisnya sama dan apakah cocok dikombinasikan dgn kayu,,terum terima
BalasHapusDear Admin,,mau nanya apakah pernah pakai Resin Bening 104,,apakah cara pakai dan takaran katalisnya sama dan apakah cocok dikombinasikan dgn kayu,,terum terima
BalasHapusMungkin maksud mas itu resin bening 108 dengan takaran 100:1. Cocok diaplikasikan ke kayu meski tidak sekuat epoxy.
Hapus