03 November 2017

Hal-hal Penting yang Harus diperhatikan dalam Kerajinan Resin

Kerajinan resin menarik untuk dikerjakan karena selain sebagai penyalur hobby juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam kerajinan resin untuk memperoleh hasil yang memuaskan dan tidak merugi dalam hal waktu maupun materi.
Tidak sedikit yang merasa depresi akibat kegagalan yang dialami dalam kerajinan resin seperti hasil yang tidak sempurna karena tidak mengeras, tidak mengkilat, masih lengket dan masih banyak lagi. Tidak sedikit juga yang merasa masih bingung akan campuran yang tepat agar hasil kerajinan resin sempurna.

hal-penting-Resin
Resin
Tetapi menyerah bukanlah pilihan yang tepat karena disetiap permasalahan pasti selalu ada solusi yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikannya.
Baca jugaPengenalan Resin dan Katalis serta Takaran Tepat Perbandingannya
Di bawah ini, saya coba jabarkan beberapa hal penting yang sifatnya mendasar dalam bidang kerajinan resin yang diharapkan bisa mengurangi masalah-masalah yang sering Anda hadapi:
1. Cetakan Resin
Dalam kerajinan resin seperti gantungan kunci, pin baju, papan nama, melapisi kayu dan lain-lain tidak jarang menghasilkan permukaan yang tidak licin mengkilat dan penyebab utama hal ini adalah cetakannya sendiri. Permukaan cetakan yang berkabut pasti akan menghasilkan permukaan resin yang berkabut. Sebaliknya, permukaan cetakan yang licin mengkilat pasti akan menghasilkan resin dengan permukaan yang mengkilat juga. Cetakan yang terbuat dari plastik lebih cenderung menghasilkan resin yang lebih mengkilat dibanding cetakan dari karet silikon meskipun permukaan karet silikon tersebut mulus dikarenakan resin akan terbentuk lebih baik dengan dinding dan lebih keras. Sebenarnya ada 3 (tiga) cara merubah tampilan permukaan resin yang berkabut menjadi lebih gloss atau mengkilat. Pertama, yaitu dengan mengamplas halus atau memoles gerinda kapas, kedua mengolesi dengan cat atau lem yang mengkilat dan yang ketiga yaitu menggunakan panas api bertekanan seperti flame torch.
2. Mengetahui Sifat Benda yang Akan Dilapisi Resin
Melapisi resin ke benda-benda seperti gambar stiker, lukisan atau foto memang sangat mengasyikkan dan bisa merubah tampilannya menjadi jauh lebih elegan dibanding dengan menggunakan bingkai. Tetapi ada hal penting yang harus kita ketahui yaitu tinta yang digunakan untuk mencetak gambar. Tinta printer merupakan alternatif pewarna resin dan larut secara kimiawi dengan cairan resin dan sudah tentu akan merusak gambar atau foto yang telah kita lapisi dengan resin kecuali bahan dasar pewarna gambar atau lukisan adalah berbahan dasar air seperti cat lukis air. Karena kebanyakan menggunakan printer atau mesin cetak dengan tinta yang umum larut dengan resin, solusinya adalah dengan melaminating gambar, stiker atau foto tersebut terlebih dahulu atau melapisi seluruh permukaannya dengan lem atau cat berbahan dasar air (waterbase). Harap diketahui bahwa resin akan merusak foto bahkan dari belakan kertas foto sekalipun.
3. Cuaca dan Kelembapan Udara
Usahakan tidak melakukan kegiatan resin pada malam hari karena hasilnya tidak akan bagus terlebih-lebih apabila cuaca dipagi hari tidak cerah atau bahkan hujan. Resin mengeras dikarenakan panas yang dihasilkan dari proses ikatan kimia antara resin + katalis di 30 menit pertama dan hal ini akan terganggu cuaca yang tidak mendukung. Sebaiknya lakukanlah kegiatan resin pada saat cuaca cerah, kering dan panas.
4. Perbandingan Resin dan Katalis
Gunakan takaran yang tepat untuk hasil maksimal. Penggunaan katalis yang terlalu banyak pada resin bening seperti Resin108 akan mengakibatkan warna menjadi menguning. Apabila berlebihan bisa mengakibatkan retak bahkan api dari panas yang berlebihan. Tambahkan katalis apabila terlanjur mencampur tetapi cuaca tiba-tiba berubah mendung atau pada saat-saat mendesak seperti mengejar waktu penyelesaian pekerjaan sebagai contohnya. Untuk perbandingan yang memang sering membingunkan, silahkan baca petunjuk pemakaian yang tertera di label resin bermerek seperti epoxy. Untuk resin biasa seperti resin 2668 gunakanlah perbandingan antara 100:1 untuk resin : katalis dan maksimal 100:5 untuk suhu rendah.
5. Umur Resin dan Katalis
Resin memiliki waktu kadaluarsa dan rata-rata adalh 6 minggu sejak tutup kemasan dibuka. Jangan menerima resin eceran yang sudah berumur lebih dari 6 minggu untuk menghindari resin yang tidak baik seperti permukaan yang bergelombang seperti kulit jeruk pada permukaan kayu. Gumpalan-gumpalan kecil juga akan terbentuk dengan sendirinya seiring dengan usia resin yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.
6. Menentukan Type Resin
Kenalilah resin yang akan Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda untuk mengurangi kerugian produksi. Untuk hiasan gantungan kunci sebaiknya menggunakan resin bening yang khusus seperti resin epoxy yang banyak dijual online dan tentunya dengan harga yang bisa mencapai dua kali lipat di banding resin untuk pekerjaan seperti perkapalan. Untuk pembuatan body motor atau fiberglas cukup menggunakan resin yang berjenis polyurethane seperti resin 157, biasa digabung dengan talek atau bedak bayi dan mat/serat kaca.
7. Membersihkan Resin
Tidak bisa dihindari kalau resin memiliki peluang untuk tumpah, menetes atau memercik ke sekitar permukaan meja atau wadah lain. Gunakan alas seperti koran atau alas lainnya untuk menghindari permukaan meja atau wadah yang lengket sepanjang masa. Apabila resin terlanjur tumpah menetes menetes, jangan gunakan air atau sabun karena bagaimanapun bekas resin akan tetap terasa lengket tetapi gunakanlah alkohol 70% untuk membersihkannya.
8. Gunakan Pelindung
Hal terakhir dan yang harus kita utamakan adalah kesehatan baik luar maupun dalam. Resin mengandung zat-zat kimia beracun yang apabila terhirup terus menerus dapat mengakibatkan timbulnya penyakit pernafasan akut. Oleh karena itu gunakanlah masker. Zat kimia yang dikandung resin juga berbahaya bagi kulit karena selain mengakibatkan iritasi juga bisa mengakibatkan penyakit-penyakit kulit lainnya akibat infeksi. Sekali lagi, gunakanlah pelindung karena tidak ada yang lebih utama selain kesehatan dan tindakan menghindari jauh lebih baik dari pada mengobati.

Demikian hal-hal penting yang perlu kita perhatikan dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan resin, semoga bermanfaat bagi semua. Apabila ada tambahan lain, silahkan sampaikan di kolom komentar. Setiap pertanyaan akan saya jawab sebaik yang saya bisa dan mungkin akan saya jadikan artikel menarik untuk pengetahuan kita bersama. Tak ada gading yang tak retak, ilmu manusia pasti ada batasannya dan harap maklum apabila ada kekurangan yang harus diperbaiki lagi. Terima kasih.