06 Juni 2017

Cara Membuat Ukiran Batu Alam dari Semen tanpa Cetak dan Pahat

Semua orang tentunya ingin memiliki dekorasi eksterior dan interior rumah yang menarik dan tidak membosankan tetapi terkadang bingung mau dibuat seperti apa. Banyak sebenarnya cara menghias area yang kosong dengan menempel ukiran batu alam di tembok rumah atau taman misalnya.
Kali ini, saya ingin berbagi mengenai cara saya membuat ukiran batu alam dari bahan semen, bermula karena mahal dan susahnya proses mendapatkan hiasan premium ini. Mungkin langsung terlintas di fikiran kita kalau membuat ukiran itu identik dengan keahlian memahat atau lebih mudah lagi dengan cara mencetak, akan tetapi kali ini tidak demikian. Semua proses pengerjaannya terbilang sederhana, tidak perlu keahlian yang sifatnya khusus untuk ini, hanya sedikit kreatifitas yang semua orang pasti punya.
Ornamen Batu Alam dari Semen
Ornamen Batu Alam dari Semen
Sebelum melanjutkan, ada baiknya kita simak kembali artikel saya sebelumnya yaitu Cara Membuat Batu Koral Hias dari Bahan Semen. Kenapa? Karena proses membuat ukiran batu alam ini sebagiannya mirip dengan proses membuat batu koral hias. Supaya tidak bingung, langsung saja ke proses atau cara pembuatannya.
Persiapan
Untuk persiapan yang paling utama adalah menentukan ornamen yang yang bagaimana yang akan kita buat. Usahakan membuat yang tidak terlalu rumit bisa kita cari di internet dengan bantuan mbah google atau coba cari di gallery saya, mungkin ada yang menarik.





Untuk gambar yang di atas saya mencetak / print hasil download gambar dibawah ini karena saya suka dengan bentuk dan coraknya. Salut saya untuk yang membuat ukiran ini dan saya menghargai hasil karya orang lain dengan membuat untuk pemakaian pribadi bukan untuk tujuan komersial. Mudah-mudahan tidak ditagih hak patennya ya pak ya...please...hehehe.
ornamen-anggur
Ornamen Anggur - batualammurni.com

Membuat kepingan untuk dasar ukiran
Hal pertaman yang haru dibuat adalah kepingan batu untuk dasar dimana nantinya ukiran kita aplikasikan. Silahkan menggunakan semen putih atau semen biasa dancaranya pun biasa saja, dengan mencetak campuran beton (semen + pasir) setebal 2 cm dengan menggunakan kayu yang dibentuk menjadi bingkai sesuai ukuran yang kita inginkan. Untuk ukiran di atas saya membuat ukuran 70x50 cm karena akan saya gunakan untuk hiasan air mancur minimalis saya. Saya sarankan untuk menggunakan kawat ram / wire mesh untuk tulangan kepingan betonnya jbanyak dijual di toko-toko bangunan. Ini sangat bagus untuk memperkuat kepingan yang tipis tapi lebar dan tidak mudah pecah. Semakin tebal kepingan memang semakin kuat tetapi semakin berat juga loh, kan repot kalau harus minta tolong orang lain untuk memindahkannya. Kalau bisa sendiri kenapa tidak?

wire-mesh
Kawat Ram / Wire Mesh
Menghias Dasar Kepingan Ornamen
Buat corak seperti garis-garis, ombak atau apa saja untuk memperindah permukaan kepingan dan lakukan ini selagi masih basah. Kita boleh menggunakan sisir besar bekas atau bentuk dari plastik bekas dengan menggunakan gunting. Ini bersifat opsional saja, terserah mau dilakukan atau tidak.

Membuat Gambar Sketsa di Kepingan Ornamen
Untuk membuat gambar sketsa, saya meniru dari gambar yang ada. Tidak perlu sama persis, yang penting tau alur timbulnya bagaimana. Kalau kurang mahir meniru manual, mungkin bisa menggunakan kertas hasil print dengan mode terbalik, kemudian menggosok-gosok bagian belakang kertas ke permukaan kepingan dasar ornamen dengan menggunakan koin atau sejenisnya. Setidaknya pasti ada sedikit gambar yang tampak. Perjelas lagi garis-garis yang sudah menempel ke permukaan kepingan agar tidak bingung untuk menyelesaikannya nanti.

Memulai Proses Membentuk Ornamen.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, proses membuat ornamen ini mirip dengan cara membuat batu koral hias dari bahan semen. Campuran semen tidak boleh sampai encer, dan yang penting bisa dibentuk dengan menggunakan tangan. Jangan lupa sarung tangan karetnya ya. Mulailah membentuk batang dengan cara memilin dengan kedua tangan dan menempelkannya ke kepingan seikit demi sedikit. Dengan mengikuti bentuk gambar, perhatikan yang mana yang paling atas dan mana yang paling bawah. Membentuk daun juga demikian, dengan memilin dan memipihkannya kemudian menempel lembaran satu persatu, diikuti dengan membuat bulatan untuk anggurnya.

Tips Penting untuk Proses Pembentukan Ornamen:
  • Sediakan campuran semen acian cair yang sudah dicampur dengan additive seperti Sikachim Bonding atau sejenisnya. Larutan ini berguna untuk memperkuat tempelan bentuk ornamen ke dasar dan ornamen yang satu ke yang lain. Gunakan kuas kecil / kuas lukis misal eterna no 6,8 atau 10.
  • Sediakan air untuk menghaluskan dengan menggunakan sambungan dan membersihkan sisa semen yang tidak rata. Untuk mencapai celah-celah halus gunakan kuas yang kecil dan tajam.
  • Silahkan berkreasi dengan menggunakan alat-alat tajam kecil seperti obeng, cutter atau membentuk plastik sesuai keinginan untuk mempertegas celah-celah.
  • Gunakan semprotan air kecil utnuk hasil yang lebih halus.
  • Selalu bandingkan hasil dengan gambar dan berimajinasi agar lebih bagus. Hehehe..
Hasil yang terbaik adalah dengan tetap membiarkan ornamen dalam keadaan lembab selama satu hari satu malam dengan cara menutupi hasil pekerjaan dengan menggunakan plastik hitam benda lain yang tidak bisa menjaga kelembaban. Sering menyemprot akan lebih bagus dan menambah kekuatan ornamen ukiran batu alam buatan ini. 

Cukup demikian cara membuat ukiran batu alam dari semen tanpa menggunaan cetakan atau tanpa memahat batu alam. Tentunya, hasil pekerjaan kita jauh dibawah karya-karya ukir saudara-saudara kita yang memang sangat ahli dengan seni ukir batu alam tetapi setidaknya hal ini akan mempermudah kita memenuhi keinginan memperindah lingkungan rumah. Terima kasih dan selamat berkreasi.